/ Detail Berita

Resmikan Musholla At-Taufik, Bupati Adipati : Jangan Cuma Dibangun, Tapi Hidupkan dan Makmurkan Fungsi Musholla Sesuai Makna Perjalanan Nabi Muhammad SAW

Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ny. Hj. Dessy Afriyanti Adipati menghadiri Acara Peresmian Mushola At-Taufik UPT SD Negeri 1 serta Peringatan Isra’ Mi’raj di Kampung Kalipapan Kecamatan Negeri Agung, Jum’at (03/03/2023).

 

Disampaikan dalam sambutannya, bahwa membangun dan memakmurkan Musholla atau Massjid merupakan perintah Agama, yang tentunya dimaksudkan tidak hanya sekedar membangun fisik Musholla semata, tetapi lebih kepada menghidupkan dan memakmurkan fungsi Musholla yang didirikan tersebut sesuai dengan makna perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam, yaitu Isra’ Mi’raj.

 

“Kami juga berharap keberadaan Musholla di lingkungan SD Negeri 1 ini tidak hanya disediakan sekedar menyediakan fasilitas tempat melaksanakan Sholat berjamaah saja, tetapi hendaknya juga berfungsi sebagai wadah pendidikan dalam rangka mendidik para kader-kader umat yang akan mengisi berbagai tempat dalam pembangunan Bangsa, Negara dan Agama dimasa mendatang”, ujar Bupati Adipati.

 

Selanjutnya, Bupati yang baru menerima Penghargaan Anugerah Adipura 2022 juga meyakini bahwa dengan keberadaan Musholla di lingkungan pendidikan kedepannya akan dapat membawa misi guna menciptakan oranng-orang yang ulul albab yaitu orang-orang yang mempunyai kejernihan hati dan ketajaman pikiran dalam menjalani hidup kehidupan di dunia, serta dapat dirasakan oleh masyarakat di sekitar.

 

“Untuk pada siswa/siswi, Kami juga berpesan hendaknya dapat merawat dan menjaga fasilitas Mushollah yang berada di lingkungan Sekolah ini. Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Saya mengapresiasi yang tinggi kepada Kepala Sekolah beserta jajaran Dewan Guru, mesti secara bertahap namun telah dapat merampungkan pembangunan Mushollah ini. Serta ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak dan dermawan yang telah meninfaqkan sebagian hartanya maupun tenaga dan pikirannya untuk turut serta dalam pembangunan Musholla ini. Semoga apa yang telah dilakukan, akan menjadi amal ibadah serta mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT”, tutur Bupati Way Kanan.

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Machiavelly Herman Tarmizi, S.STP.,M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut selain sebagai ajang temu kangen sesame alumni, juga sebagai wahana silaturahmi para alumni, orang tua/wali murid, Pemerintah Kampung bersama Bupati Way Kanan. terkaiit dengan bangunan Mushollah yang akan dihibahkan kepada Pemkab Way Kanan, akan mengikuti mekanisme pengelolaan asset daerah yang dimulai dari penyerahan surat hibah kepada Pemerintah Kabupaten sehingga nantinya dapat dicatat nilainya sebagai asset Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang berada di SD Negeri 1 Kalipapan.

 

“SDN 1 Kalipapan berdiri pada tahun 1978 dan pada Tahun 1985 telah meluluskan angkatan pertama dengan jumlah alumni hingga saat ini sekitar 2.600 orang alumni. Untuk permasalahan yang sedang dihadapi oleh SDN 1 Kalipapan yaitu kurangnya ruang kelas belajar. Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) SDN 1 Kalipapan yaitu 26 orang Guru, 437 siswa, 18 Rombongan Belajar dan 14 ruang kelas dengan 1 diantaranya menggunakan ruang UKS. Serta terdapat 4 kelas yang belajar pada siang hari bergantian ruangan kelas dengan yang belajar mulai pagi hari”, ujar Kadis Pendidikan.

 

Disampaikan pula bahwa permasalahan tersebut tentunya dapat teratasi apabila dibuatkan penambahan ruang kelas baru, namun dikarenakan lokasi lahan yang sudah tidak memungkinkan lagi pada SDN 1 Kalipapan, sehingga perlu perluasan lahan pada SDN 1 Kalipapan.

 

Turut hadir pada acara tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bagian Kesejahteraan Rakyat serta Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab serta Pimpinan Kecamatan Negeri Agung dan Kepala Kampung Kalipapan, dengan Penceramah Ust KH Muhammad Syafii alias Ustadz Wangi dari Bogor.

 

Penulis : Fitria Wulandari

Foto : Jaka / Dok. Pim Way Kanan