Terdapat beberapa isu strategis yang masih akan kita hadapi Tahun 2023, antara lain Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Way Kanan yang masih diatas rata-rata Provinsi Lampung, Perekonomian Kabupaten Way Kanan yang masih dalam proses pemulihan pasca Pandemi Covid-19, Kualitas SDM yang masih dibawah IPM Provinsi Lampung, Kualitas Lingkungan Hidup yang masih perlu terus ditingkatkan, serta Kualitas BBirokrasi yang juga masih perlu ditingkatkan.

Hal tersebut disampaikan Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2023 di Aula Kecamatan Buay Bahuga, Selasa (14/02/2023), usai membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan di Kecamatan Bahuga.

Disampaikan pula oleh Bupati Way Kanan, bahwa berdasarkan nilai Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021, Kecamatan Buay Bahuga mencapai 0,6791 dengan kategori berkembang, yang mengalami peningkatan pada Tahun 2022 yaitu 0,7088 dengan kategori maju, dengan saat ini memiliki 5 Kampung Maju, dan 4 Kampung Berkembang. Capaian tersebut lebih tinggi dari IDM Kabupaten Way Kanan, yaitu 0,6912.

Untuk di Kecamatan Buay Bahuga, pada Tahun 2022 Pemerintah Daerah telah melakukan Tata Kelola Pemerintahan yaitu Dana Desa untuk 9 Kampung serta Penanganan Kemiskinan berupa Perlindungan Sosial, diantaranya PKH untuk 694 KPM, BPNT untuk 1.369 penerima dan Bansos Minyak Goreng untuk 1.308 penerima.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Adipati juga menyerahkan hibah barang milik daerah berupa ruas jalan kepada Kampung Suka Agung sebanyak dua ruas jalan. Diharapkan Pemerintah Kampung dapat mencatat hibah tersebut dalam neraca asset Kampung guna dapat dilakukan perbaikan atau peningkatan. Untuk kedepannya, hibah barang milik daerah kepada Pemerintah Kampung akan dilaksanakan secara bertahap dalam rangka percepatan pembangunan di Wilayah Kampung se Kabupaten Way Kanan.

Penulis : Fitria Wulandari

Foto : Nurdin / Dok. Pim Way Kanan