Hari Kedua Musrenbang Tingkat Kecamatan, Bupati Adipati Tegaskan Untuk Pilih Program Yang Langsung Menyentuh Masyarakat
Bupati H.
Raden Adipati Surya, S.H.,M.M kembali menghadiri Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2023, Selasa (13/02/2023),
yang turut hadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ny. Hj. Dessy
Afriyanti Adipati dan Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Vorian Melita Saipul.
Pada Musrenbang
Tingkat Kecamatan Bahuga hari ini, Bupati Adipati dalam sambutannya
menyampaikan bahwa musrenbang yang dilaksanakan untuk menyusun perencanaan
pembangunan Tahun Anggaran 2024, guna tercapai visi, misi, tujuan dan sasaran
program yang ditetapkan dalam RPJMD Way Kanan 2021-2026, terdapat beberapa isu
strategis yang masih akan dihadapi pada Tahun 2024 mendatang.
Disampaikan pula
oleh Bupati, bahwa berdasarkan nilai Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021,
Kecamatan Bahuga baru mencapai 0,6497 dengan kategori berkembang, mengalami
peningkatan pada Tahun 2022 yaitu mencapai 0,6836 dengan kategori berkembang,
serta saat ini terdapat 3 Kampung Maju, dan 8 Kampung Berkembang. Namun capaian
tersebut lebih rendah dari IDM Kabupaten Way Kanan, yaitu 0,6912.
“Untuk
berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah pada Tahun 2022 di
Kecamatan Bahuga, yaitu pada Tata Kelola Pemerintahan berupa Dana Desa untuk 11
Kampung, dan pada Penanganan Kemiskinan berupa PKH untuk 631 KPM serta BPNT
untuk 1.927 penerima”, ujar Bupati Adipati.
Dalam sambutannya
juga ditekankan kepada para Kepala Kampung untuk memperhatikan beberapa hal
terkait begitu banyak dan kompleksnya berbagai persoalan pembangunan Tahun
2024, yaitu memilih program-program yang manfaatnya dapat langsung dirasakan
oleh masyarakat guna meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat. Penyelenggaraan
Pemerintahan yang harus terpadu dalam mengelola permasalahan pembangunan. Serta
bagi Kampung yang belum melakukan penegasan dan penetapan batas Kampung, agar
terus menjadi prioritas guna tertibnya adminnistrasi Pemerintahan yang semakin
baik.
“Pada
penyelenggaraan Pemerintahan dapat dilakukan salah satunya dengan memastikan
Bantuan Sosial tepat sasaran, pemberdayaan melalui kegiatan produktif yang
sifatnya peningkatan pendapatan warga miskin atau dalam bentuk modal UKM dan
peningkatan kualitas SDM melalui penyuluhan, serta dana desa yang dapat
digunakan untuk anggaran penyetaraan Pendidikan, Beasiswa masuk Perguruan
Tinggi”, lanjut Bupati Way Kanan penerima Penghargaan UBL Award sebagai Leader For Sustainable Development.
Mengingat tidak
sedikit asset yang dibangun oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan
Pemerintah Kabupaten pada Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2020 di Wilayah
Kampung di Kabupaten Way Kanan, dan dalam rangka percepatan pembangunan di
wilayah Kampung, masih lanjut Bupati Adipati, maka Pemerintah Kabupaten Way
Kanan menghibahkan barang milik daerah berupa jalan dan jembatan, sumur bor,
dan bangunan kepada Pemerintah Kampung.
“Saya ingatkan
kepada Pemerintah Kampung untuk mencatat Barang Milik Daerah dalam neraca asset
Kampung. Yang setelahnya Pemerintah Kampung dapat memperbaiki atau meningkatkan
asset tersebut melalui Anggaran Belanja Kampung. Yang kedepannya hibah tersebut
akan dilaksanakan secara bertahap dalam rangka percepatan pembangunan di
wilayah Kampung se-Kabupaten Way Kanan. Untuk Kampung yang menerima hibah
barang milik daerah di Kecamatan Bahuga berupa ruas jalan yaitu Kampung Serdang
Kuring, Kampung Bumi Agung Wates dan Kampung Giri Harjo yang masing-masing sebanyak
satu ruas jalan”, tutup Bupati Adipati
Hadir pula
pada Musrenbang tersebut, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan,
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab, Anggota DPRD Way
Kanan, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Way Kanan.
Penulis : Fitria Wulandari
Foto : Nurdin / Dok. Pim Way Kanan