Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menghadiri Pembukaan Pelatihan Medical First Responder (MFR) & Water Rescue Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Way Kanan di Ruang Rapat Lt. III Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Senin (06/02/2023) yang turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo, S.E, Kepala Basarnas Provinsi Lampung, Deden Ridwansyah, S.Sos, Dandim 0427/WK, Letkol Inf. Charluly Rudi Jatmiko, Wakapolres Way Kanan, Kompol Zainul Fachry, S.IK.,M.H

Dalam sambutannya, Bupati Adipati mengatakan bahwa dari 6 Sungai besar di Way Kanan terdapat 3 Sungai yang terdampak banjir yang melanda 6 Kecamatan, yaitu Kecamatan Negeri Besar, Kecamatan Negara Batin, Kecamatan Pakuan Ratu (Sungai Way Kanan), Kecamatan Negeri Agung (Sungai Way Besay) serta Kecamatan Bahuga, Kecamatan Bumi Agung (Sungai Way Umpu). Dimana dari hasil kajian resiko bencana BPBD Provinsi Lampung yang menetapkan bahwa Kabupaten Way Kanan merupakan salah satu kabupaten yang potensi bencana alam banjirnya masih tinggi. Yang secara tidak langsung akan berdampak pada ancaman terjadinya potensi banjir yang dapat menimbulkan korban jiwa,harta dan kerusakan lingkungan. Dan setiap tahun dikabupaten way kanan sering terjadi korban tenggelam.

“Untuk itu, tujuan utama dari penyelenggaraan Pelatihan MFR dan Water Rescue ini adalah dalam rangka memberikan pembekalan terhadap para peserta pelaihan agar mengetahui dan memahami serta memiliki kompetensi yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan korban bencana”, ujar Bupati Adipati.

Sementara itu, dalam rangka operasi pencarian dan pertolongan korban bencana diperlukan SDM professional yang memiliki kapabilitas di bidang pencarian dan pertolongan dan mempunyai kemampuan sesuai dengan kompetensi masing-masing. Untuk itu, Bupati Adipati berharap pelatihan tersebut dapat dipergunakan sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan kemampuan operasional dalam rangka mewujudkan SDM potensi pencarian dan pertolongan yang handal di wilayah Kabupaten Way Kanan.

“Harapan Saya, melalui pelatihan ini dapat dipersiapkan tenaga-tenaga handal dan terlatih sebagai petugas lapangan yang dapat mempersingkat respon time. Setiap ada informasi kedaruratan bencana dan dapat melaksanakan operasi pencarian, pertolongan serta evakuasi korban bencana secara efektif dan efisien sesuai SOP”, lanjut Bupati Way Kanan yang juga berpesasn kepada para peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan tersebut secara sungguh-sungguh, yang dimulai dari tanggal 6 Februari sampai dengan 10 Februari 2023 mendatang dengan serangkaian kegiatan.