Wabup Ali Rahman Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2022
Pemerintah
Kabupaten Way Kanan menggelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Ke-77 Tingkat
Kabupaten Way Kanan Tahun 2022 di Lapangan Pemkab Way Kanan, Jum’at (25/11/2022)
yang dihadiri dan diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah
Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, Instansi
Vertikal, Pejabat Eselon III dan IV , Pejabat Fungsional serta seluruh Staf
Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan para Guru.
Bertindak
sebagai Inspektur Upacara, Wakil Bupati Drs. H. Ali Rahman, M.T menyampaikan
Pidato Meteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar
Makarim, mengatakan bahwa Tiga tahun yang lalu, telah melepaskan jangkar dan
membentangkan layer kapal besar bernama Merdeka Belajar. Ketangguhan ini
didorong oleh kemauan bersama untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan
lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Hal tersebut
juga didorong oleh semangat untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan
kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan.
“Mungkin
diantara kita sampai hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan
dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai
pemimpin satuan Pendidikan. Dan memang pada dasarnya tidak ada perubahan yang
membuat kita nyaman, karena jika masih nyaman arinya kita tidak berubah”, ujar
Wabup Ali Rahman.
Selanjutnya,
juga disampaikan bahwa bukan hanya guru yang terus dirorong untuk berubah. Di Kemendikbudristek
juga memacu diri untuk berinovasi, mengubah cara pandang dan cara kerja dalam
memberikan layanan terbaik bagi pedidik dan peserta didik. Dijelaskan bahwa platform
Merdeka Mengajar yang diluncurkan pada awal tahun ini, sepenuhnya dirancang
untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan
berkolaborasi. Dimana platform tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan
yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan Kementerian. Hal tersebut merupakan
perubahan besar cara kerja Pemerintahan dalam melayani masyarakat.
“Dalam
platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan
gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, dan
terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain. Saya berterima kasih
kepada lebih dari 1,6 juta pengguna platform Merdeka Belajar, yakni para guru
yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut berinovasi, yang sadar dan
paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi”, lanjut Wabup Ali
Rahman.
Kemendikbudristek
juga terus membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program Guru
Penggerak yang berbeda dengan program Pendidikan yang ada selama ini. Dimana program
Guru Penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan Pendidikan
Indonesia. Merdeka adalah gutu yang menomorsatukan murid dalam setiap
keputusannya, yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya, dan berani
melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya. Ini
generasi baru Kepala Sekolah dan pengawas. Sekarang sudah ada 50.000 Guru
Penggerak , dan tentunya juga akan masih terus mendorong agar makin banyak guru
di seluruh penjuru Nusantara menjadi Guru Penggerak untuk memimpin roda
perubahan Pendidikan Indonesia. Menteri Pendidikan dalam pidatonya juga berharap
agar seluruh Kepala Daerah dapat segera mengangkat para Guru Penggerak untuk
bisa menjadi Kepala Sekolah dan pengawas sekolah, para innovator di sekolah dan
di lingkungan sekitar.