Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat 2022, Bupati Adipati Sampaikan Amanat Kapolri
Perayaan Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan Ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat. Pemerintah telah menetapkan libur Nasional Hari Raya Idul Fitria 1443 H/Tahun 2022 pada Tanggal 2 dan 3 Mei2022 serta menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada Tanggal 29 April dan Tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2022. Berbeda dengan Idul Fitri Tahun lalu, pada Tahun ini Pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, dimana kegiatan mudik tidak dilarag dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
“Kebijakan Pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan eforia, yang terbukti berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran. Pergerakan masyarakat ini terutama terkonsentrasi di wilayah Pulau Jawa dan Bali. Dimana moda transportasi lebaran didominan oleh jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47%, kendaraan umum 31%, jalur udara 10%, kereta api 10%, jalur laut 2%, dan lainnya 0,11%. Meski situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada dibawah angka 1, dengan positivity rate dan BOR Rumah Sakit berada dibawah standar WHO, namun tetap Saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap trjadinya transmisi covid-19 menjelang, pada saat dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H, sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholders terkait agar masyarakat aman dan seha dalam merayakan rangkaian Idul Fitri” ujar Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M saat membacakan amanat Kapolri, Jen.Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Lapangan Mapolres Way Kanan, Jum’at (22/04/2022).
Dalam amanat tersebut juga disampaikan bahwa Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah dan Perangku Kepentingan lainnya menyelenggarakan Opperasi Ketupas 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari mulai Tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022 mendatang. Dengan fokus pengamanan adalah 101.700 objek di seluruh Indonesia baik Masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiuin KA dan Bandara. Dengan akan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI serta 43.225 personel dari Instansi terkat seperti Satpol PP , Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan Instansi lainnya, dimana kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.710 Pos Pengamanan dan 734 Pos Pelayanan serta 258 Ppos Teradu.
Selain itu, pada dua minggu sebelum pelaksanaan operasi yaitu Tanggal 14 sampai dengnan 27 April 2022, Polri telah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi jelang operasi Ketupas dengan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras, judi, prostitusi, narkoba, petasan, balon udara yang mengganggu penerbangan dan lain-lain serta tetap menggelar Operasi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19 khususnya di Wilayah Polda se-Jawa dan Bali. Yang akan dilanjutkan kembali pasca Operasi Ketupas 2022 pada Tanggal 10 sampai dengan 17 Mei 2022 untuk mengantisipasi arus balik yang mugkin masih terjadi serta penanganan Covid-19.
“Operasi Ketupat 2022 harus dilaksanakan secara oprimal, dengan penuh rasa tanggung jawab dan dukungan penuh masyarakat. Beberapa penekanan Saya untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 yaitu Menjaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME. Lakukan deteksi diniterhadap dinamika dan fenomena yangn berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif. Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Gelar kekuatan Polri pada Pos-Pos Pengamanan dan Pelayanan serta titik-titik rawan kriminalitas, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan Kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat”, ujar Bupati Adipati.
Selanjutnya, juga ditekankan untuk melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam meghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat Libur Idul Fitri 1443 H dengan melakukan test antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian. Dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi. Satgas pangan agar benar-benar memainkan peran untuk membantu Pemerintah dalam menjamin keterseiaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga serta memantapkan kerjasama, sinergi dan soliditas pada pihak yang terlibat.
“Saya juga ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan Pemangku Kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2022, sehingga stablitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga serta arus mudik maupun balik berjalan lancar. Semoga pengabdian kita tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, akan menjadi lading amal ibadah di harapan Tuhan Yang Maha Esa”, tutur Bupati Adipati pada apel yang turut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, kepala dan personel Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Penulis : Fitria Wulandari
Photo : Ari / Dok. Pim