Bupati Adipati Jelaskan Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Tantangan Yang Dihadapi Oleh Pemerintah
Terkait dengan Pandemi Covid-19, kebijakan pengendalian terutama terhadap varian baru Covid-19 yaitu pertama dengan Strategi percepatan vaksinasi Covid-19 seperti Percepatan pelaksanaan vaksinasi 100% di Kabupaten Way Kanan, Membuka Gerai Vaksin di 20 Puskesmas, Membuka Gerai Vaksin di Kampung dan Kelurahan, Pelaksanaan vaksinasi ke Rumah-Rumah penduduk, Bersama TNI/Polri bersinergi untuk mengejar target vaksinasi, Vaksinasi booster bagi seluruh warga usia 18 Tahun keatas serta Vaksinasi anak 6-11 Tahun. Sementara untuk upaya pencegahan penularan varian baru, dilakukan Penguatan strategi dasar dengan Gerakan Masker, Penelusuran kontak (tracing) dari kasus positif yang dirawat dengan menggunakan Rapid Test, Pembatasan jumlah acara yang menimbulkan kerumunan, Penguatan Satgas, pengetatan dan pemantauan pelaku perjalanan, Penguatan Aplikasi Peduli Lindungi di Fasilitas Publik, Sekolah Daring dan Kantor menerapkan WFH 50%.
Hal tersebut disampaikan Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M saat berdialog interaktif bersama ANTV di RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, Minggu (24/04/2022) didampingi Kepala/unsur Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakan dan Direktur RSUD ZAPA.
Selanjutnya, terkait dengan Pandemi Covid-19 salah satu sektor yang terkena imbas adalah sektor ekonomi, dengan kondisi perekonomian Kabupaten Way Kanan pada Tahun 2019 masih tumbuh sebesar 5,17%, namun dengan adanya pandemi Covid-19 yang terjadi pada Maret 2020 disertai penerapan lockdown (PPKM) mengakibatkan terkontraksinya pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2020 sebesar 1,16%. Kemudian pada Tahun 2021 mulai terjadi pemulihan ekonomi ditandai dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,90%. Beberapa rencana pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten yaitu dengan Mendorong lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang berdampak besar bagi pemulihan ekonomi untuk diprioritaskan pengembangannya dengan didasarkan pada Kontribusi terbesar perekonomian Way Kanan berasal dari lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yaitu mencapai 34,68% Tahun 2021. Hampir 66% penduduk bekerja di sektor pertanian, dimana Pandemi, lapangan usaha pertanian merupakan usaha beresiko kecil terhadap penularan Covid-19 dan secara ekonomi memiliki dampak yang tinggi.
Kemudian Mendorong peningkatan nilai tambah produk pertanian di Kabupaten Way Kanan dengan mendorong pengembangan industri kecil olahan komoditas pertanian. Mendorong peningkatan lapangan usaha perdagangan dengan memprioritaskan pengembangan perdagangan berbasis produk Kabupaten Way Kanan serta Mendorong usaha mikro menjadi salah satu penopang perekonomian Way Kanan, sehingga terus diupayakan agar usaha mikro baru dapat terus tumbuh dan usaha mikro yang sudah ada didorong agar terus berkembang sehingga mampu meningkatkan skala usahanya.
Terkait dengan Program STBM yang merupakan kebijakan paling banyak mendapatkan tantangan, Bupati peraih Penghargaan STBM Berkelanjutan sebagai Kabupaten Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS/ODF) dari Menteri Kesehatan RI Tahun 2019, menjelaskan tentang tantangan yang dihadapi, solusi dan dilakukan hingga tercapai sebuah Penghargaan yaitu dengan komitmen dan sinergi seluruh masyarakat dan Pemerintah untuk menerapkan perilaku SBABS, diawali dengan melakukan pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Pencanangan Kabupaten STBM berkelanjutan di Way Kanan ditandai dengan pembacaan ikrar bersama oleh seluruh Kepala Kampung, Camat dan jajaran OPD yang dipimpin langsung oleh Bupati Way Kanan. Dimana dalam ikrara tersebut, Pemerintah Way Kanan menyatakan akan mempertahankan perilaku SBABS dan meningkatkan serta menjalankan pilar cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air dan makanan rumahan tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga dalam kesehatan masyarakat Way Kanan.
Penulis : Fitria Wulandari
Photo : Nurdin / Dok. Pim