Bupati Adipati : Beberapa Upaya Pemerintah Pulihkan Perekonomian Masyarakat Way Kanan
Bertempat di Curug Gangsa Kampung Kota Way Kecamatan Kasui, Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M melakukan Dialog Interaktif Bersama ANTV, Minggu (24/04/2022).
Dalam dialog tersebut, Bupati Adipati mengatakan bahwa Way Kanan terkenal dengan sebutan Negeri 1001 Air Terjun, karena potensi wisata di Kabupaten Way Kanan cukup besar tidak hanya Air Terjun, potensi sungainya untuk arung jeram, serta terdapat Agro Wisata, Wisata Budaya dan potensi lainnya. Sebelum Pandemi, sektor pariwisata memiliki laju pertumbuhan yang cukup tinggi (rata-rata diatas 8%), meskipun kontribusinya terhadap perekonomian Way Kanan masih sangat kecil yaitu sekitar 0,9%.
“Dimana Pandemi ini, laju pertumbuhannya terkontraksi (Tahun 2020 sebesar 3,98% membaik pada Tahun 2021 meskipun tetap terkontraksi sebesar 1,71%). Dengan meningkatnya kecenderungan masyarakat dalam Negeri maupun Luar Negeri untuk berwisata, diharapkan sektor ini mampu terus tumbuh tinggi dan secara perlahan mampu meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian Way Kanan”, ujar Bupati Adipati saat ditanya Perkembangan potensi wisata masuk dalam prioritas program Pemerintah untuk meningkatkan perekonomian.
Selanjutnya, untuk sektor yang menjadi penopang perekonomian di Kabupaten Way Kanan serta upaya untuk mengoptimalkan potensi tersebut, Bupati Top Regent Of The Year 2017 menjelaskan bahwa kontribusi terbesar perekonomian Way Kanan ditopang oleh Lapangan Usaha, yaitu Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 34,68%, Industri Pengolahan sebesar 22,74%, Perdagangan sebesar 9,95% dan Konstruksi sebesar 8,57%.
“Pada Tahun 2021, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 34,68%, namun pertumbuhannya relative lambat yaitu 0,60%. Untuk itu, perlu upaya peningkatan produktivitas komoditas unggulan maupun perluasan areal pertanaman dengan memanfaatkan lahan yang tidak produktif. Untuk Lapangan Usaha Industri Pengolahan dengan kontribusi 22,74% tumbuh cukup baik yaitu 5,90%. Kontribusi ini lebih banyak dari Perusahaan besar di Way Kanan, untuk itu perlu ditingkatkan peran masyarakat untuk mengembangkan industri olahan kecil berbasis komoditas unggulan Daerah sehingga dampaknya dapat lebih terasa untuk masyarakat Way Kanan”, ujar Bupati Adipati.
Untuk Lapangan Usaha Perdagangan dengan kontribusi sebesar 9,95% dengan laju pertumbuhan sebesar 3,34%, masih lanjut Bupati Adipati, diharapkan dapat memprioritaskan pengembangan perdagangan berbasis produk Kabupaten Way Kanan. Untuk Lapangan Usaha Konstruksi dengan kontribusi 8,57% dengan laju pertumbuhan cukup tinggi sebesar 6,05%, diharapkan terus tumbuh dengan memaksimalkan potensi lokal. Serta untuk terus mengupayakan agar usaha mikro baru dapat terus tumbuh dan usaha mikro yang sudah ada didodong agar terus berkembang sehingga mampu meningkatkan skala usahanya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati pasangan Wakil Bupati Drs. H. Ali Rahman, M.T, juga menjelaskan terkait kiat untuk menyiasati tantangan dimasa Pandemi mulai dari anggaran, kondisi yang terbatasm serta pilihan yang sulit dimasa Pandemi sehingga program-program tetapbisa berjalan baik dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, yaitu dengan Mendorong penyerapan anggaran yang tinggi, yang diprioritaskan pada anggaran yang dibelanjakan di Kabupaten Way Kanan sehingga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat dan Daerah. Selanjutnya, memilih dengan tepat sasaran kegiatan pembangunan yang dilaksanakan sehingga satu kegiatan diharapkan memiliki dampak lebih dari satu, misalnya dalam kegiatan peningkatan produksi pertanian, dimana jika sasaran kegiatannya adalah petani miskin, maka aka nada dua dampak yang diperoleh, yaitu peningkatan produksi pertanian dan berkurangnya masyarakat miskin, kemudian yang terakhir adalah dengan memprioritaskan kegiatan yang berdampak kepada masyarakat.
Diketahui, usai melakukan Dialog Interaktif bersama ANTV, Bupati Adipati juga mengunjungi Pasar Tumpah yang terdapat didekat akses masuk Curug Gangsa/atas Curug Gangsa yang digelar oleh masyarakat sebagai salah satu usaha untuk menambah penghasilan dimasa Pandemi, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 1443 H. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Adipati selain meninjau harga dagangan yang dijual, juga mengingatkan kepada para pedagang untuk terus menerapkan Protokol Kesehatan sebagai langkah mencegah penularan Virus Covid-19, mengingat dengan kebijakan yang telah diberikan oleh Pemerintah untuk masyarakat melakukan mudik, kemungkinan akan terjadi lonjakan wisatawan yang berkunjung ke Curug Gangsa baik dari Way Kanan maupun luar Kabupaten.
Penulis : Fitria Wulandari
Photo : Nurdin / Dok. Pim